RINGKASAN
“Letusan Gunung Merapi yang terjadi sejak tanggal 26 Oktober 2010 dan mencapai puncaknya pada tanggal 5 November 2010 telah menjadi tragedi memilukan yang menyebabkan jatuhnya korban yang tidak ternilai besarnya. Erupsi Merapi juga membawa dampak buruk pada keberlanjutan pendidikan anak, khususnya anak-anak Sekolah Dasar (SD) di wilayah Selo Boyolali Jawa Tengah. Terkait dengan keberlanjutan pendidikan anak, muncul pertanyaan apakah kegiatan pembelajaran matematika pasca bencana erupsi merapi di SD wilayah Selo Boyolali Jawa Tengah efektif? Sutama (2011: 28) mengatakan, pembelajaran matematika tidak efektif karena (1) guru kurang memahami secara baik dokumen Standar Isi, guru belum mampu mengembangkan silabus, guru kesulitan merumuskan indikator berdasarkan SK dan KD, dan guru kesulitan menjabarkan SK/KD menjadi materi pokok, (2) pembelajaran matematika cenderung text book oriented dan abstrak, serta kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga konsep-konsep akademik sulit dipahami, dan (3) guru dalam mengajar cenderung kurang memperhatikan kemampuan awal siswa, guru kurang melakukan pengajaran bermakna dan metode yang digunakan kurang bervariasi.
Bertolak dari pemikiran di atas dan dalam kondisi darurat, seyogyanya guru memfokuskan pada pengelolaan kelas dengan strategi yang sesuai kebutuhan, yaitu mengembangkan pembelajaran kontekstual berbasis lesson study. Pembelajaran kontekstual dapat merangsang wawasan anak dalam rangka merespon lingkungan (Johnson, 2009: 15). Lesson study merupakan model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas mutual learning untuk membangun komunitas belajar (Susilo, dkk., 2009: vi).
Penelitian ini bertujuan: Tahun 1, menyusun strategi pembelajaran matematika kontekstual berbasis lesson study. Tujuan tahun 1 dirinci untuk : (a) mendeskripsikan strategi pembelajaran matematika yang dilaksanakan oleh guru SD Selo Boyolali Jawa Tengah, (b) Tahun 2, menyusun model pembelajaran matematika kontekstual berbasis lesson study. Tujuan tahun 2 dirinci untuk : (a) pengembangan materi ajar matematika kontekstual di SD pasca bencana erupsi merapi, (c) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kontekstual di SD pasca bencana erupsi merapi, (d) menyusun instrumen evaluasi pembelajaran matematika kontekstual di SD pasca bencana erupsi merapi, dan (e) menyusun bahan ajar matematika kontekstual di SD pasca bencana erupsi merapi. Tahun 3, menganalisis dan menguji efektivitas pembelajaran matematika kontekstual berbasis lesson study. Tujuan tahun 3 dirinci untuk: (a) menganalisis dan mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran matematika kontekstual di SD pasca bencana erupsi merapi, (b) mendeskripsikan persepsi guru SD tentang pembelajaran yang dikembangkan, (c) menganalisis dan menguji kontribusi pelatihan pengembangan pembelajaran terhadap keterampilan mengajar bagi guru SD Selo Boyolali Jawa Tengah, (d) menganalisis dan menguji kontribusi pembelajaran yang dikembangkan terhadap hasil belajar matematika bagi siswa SD pasca bencana erupsi merapi, dan (e) mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung implementasi pembelajaran yang dikembangkan.
Pendekatan penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, angket, dan tes. Subjek penelitian adalah guru, siswa, ahli pendidikan, dan pengambil kebijakan. Lokasi penelitian SD Selo Boyolali Jawa Tengah, baik untuk analisis kebutuhan, ujicoba terbatas, maupun implementasi model. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, statistik deskriptif, t-tes, dan analisis regresi.
Target/output penelitian tahun I, strategi pembelajaran matematika kontekstual berbasis lesson study (Buku Ajar: Strategi Pembelajaran Matematika Kontekstual berbasis lesson study, Publikasi Jurnal International/Jurnal Terakriditasi). Tahun II, model pembelajaran matematika kontekstual berbasis lesson study (Buku Ajar: Modul Matematika Kontekstual berbasis lesson study untuk SD, Publikasi Jurnal International/Jurnal Terakriditasi). Tahun III, panduan implementasi pembelajaran matematika kontekstual yang sudah teruji dan efektif (Buku Ajar: Pengelolaan Pembelajaran Matematika Kontekstual berbasis lesson study, Publikasi Jurnal International/Jurnal Terakriditasi).
“Letusan Gunung Merapi yang terjadi sejak tanggal 26 Oktober 2010 dan mencapai puncaknya pada tanggal 5 November 2010 telah menjadi tragedi memilukan yang menyebabkan jatuhnya korban yang tidak ternilai besarnya. Erupsi Merapi juga membawa dampak buruk pada keberlanjutan pendidikan anak, khususnya anak-anak Sekolah Dasar (SD) di wilayah Selo Boyolali Jawa Tengah. Terkait dengan keberlanjutan pendidikan anak, muncul pertanyaan apakah kegiatan pembelajaran matematika pasca bencana erupsi merapi di SD wilayah Selo Boyolali Jawa Tengah efektif? Sutama (2011: 28) mengatakan, pembelajaran matematika tidak efektif karena (1) guru kurang memahami secara baik dokumen Standar Isi, guru belum mampu mengembangkan silabus, guru kesulitan merumuskan indikator berdasarkan SK dan KD, dan guru kesulitan menjabarkan SK/KD menjadi materi pokok, (2) pembelajaran matematika cenderung text book oriented dan abstrak, serta kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga konsep-konsep akademik sulit dipahami, dan (3) guru dalam mengajar cenderung kurang memperhatikan kemampuan awal siswa, guru kurang melakukan pengajaran bermakna dan metode yang digunakan kurang bervariasi.
Bertolak dari pemikiran di atas dan dalam kondisi darurat, seyogyanya guru memfokuskan pada pengelolaan kelas dengan strategi yang sesuai kebutuhan, yaitu mengembangkan pembelajaran kontekstual berbasis lesson study. Pembelajaran kontekstual dapat merangsang wawasan anak dalam rangka merespon lingkungan (Johnson, 2009: 15). Lesson study merupakan model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas mutual learning untuk membangun komunitas belajar (Susilo, dkk., 2009: vi).
Penelitian ini bertujuan: Tahun 1, menyusun strategi pembelajaran matematika kontekstual berbasis lesson study. Tujuan tahun 1 dirinci untuk : (a) mendeskripsikan strategi pembelajaran matematika yang dilaksanakan oleh guru SD Selo Boyolali Jawa Tengah, (b) Tahun 2, menyusun model pembelajaran matematika kontekstual berbasis lesson study. Tujuan tahun 2 dirinci untuk : (a) pengembangan materi ajar matematika kontekstual di SD pasca bencana erupsi merapi, (c) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kontekstual di SD pasca bencana erupsi merapi, (d) menyusun instrumen evaluasi pembelajaran matematika kontekstual di SD pasca bencana erupsi merapi, dan (e) menyusun bahan ajar matematika kontekstual di SD pasca bencana erupsi merapi. Tahun 3, menganalisis dan menguji efektivitas pembelajaran matematika kontekstual berbasis lesson study. Tujuan tahun 3 dirinci untuk: (a) menganalisis dan mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran matematika kontekstual di SD pasca bencana erupsi merapi, (b) mendeskripsikan persepsi guru SD tentang pembelajaran yang dikembangkan, (c) menganalisis dan menguji kontribusi pelatihan pengembangan pembelajaran terhadap keterampilan mengajar bagi guru SD Selo Boyolali Jawa Tengah, (d) menganalisis dan menguji kontribusi pembelajaran yang dikembangkan terhadap hasil belajar matematika bagi siswa SD pasca bencana erupsi merapi, dan (e) mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung implementasi pembelajaran yang dikembangkan.
Pendekatan penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, angket, dan tes. Subjek penelitian adalah guru, siswa, ahli pendidikan, dan pengambil kebijakan. Lokasi penelitian SD Selo Boyolali Jawa Tengah, baik untuk analisis kebutuhan, ujicoba terbatas, maupun implementasi model. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, statistik deskriptif, t-tes, dan analisis regresi.
Target/output penelitian tahun I, strategi pembelajaran matematika kontekstual berbasis lesson study (Buku Ajar: Strategi Pembelajaran Matematika Kontekstual berbasis lesson study, Publikasi Jurnal International/Jurnal Terakriditasi). Tahun II, model pembelajaran matematika kontekstual berbasis lesson study (Buku Ajar: Modul Matematika Kontekstual berbasis lesson study untuk SD, Publikasi Jurnal International/Jurnal Terakriditasi). Tahun III, panduan implementasi pembelajaran matematika kontekstual yang sudah teruji dan efektif (Buku Ajar: Pengelolaan Pembelajaran Matematika Kontekstual berbasis lesson study, Publikasi Jurnal International/Jurnal Terakriditasi).
Selengkapnya Dowload : Disini
Posting Komentar